Thursday, November 13, 2008

CSRC Interfaith dialogue

WORKSHOP “BEST PRACTICES”:
PROMOSI KEBEBASAN BERAGAMA DAN HAK-HAK MINORITAS UN
TUK INTEGRASI SOSIAL


CSRC UIN Jakarta bekerjasama dengan Cordaid Belanda akan menyelenggarakan WORKSHOP “BEST PRACTICES”: PROMOSI KEBEBASAN BERAGAMA DAN HAK-HAK MINORITAS UNTUK INTEGRASI SOSIAL di Hotel seruni Puncak Bogor pada tanggal 5-7 November 2008.

Workshop ini melibatkan 30 peserta dari kelompok muda moderat yang diundang oleh CSRC. 18 peserta berasal dari pemimpin agama muda moderat. Abhiram Singh Yadav (ASY) merupakan salah satu dari 18 pemimpin agama moderat yang mewakili Hindu. 9 peserta dari NGO yang bergerak di bidang promosi kebebasan beragama dan hak-hak minoritas; 3 dari aka

demisi yang memiliki concerns atas isu ini. Terdapat 10 peserta perempuan yang mewakili kelompok moderat dari keseluruhan peserta., 10 peserta akan dijaring dari peserta dan panitia FGD di lima kota yang telah disebutkan di atas.





Berita Duka

Nenek ASY Meninggal Dunia

Pada Tanggal 31 0ctober 2008 jam 20.00 WIB telah meninggal dunia nenek Abhiram Singh Yadav (ASY) pada usia 106 tahun di kota Yogyakarta.


Acara kremasi telah dilakukan pada tanggal 1 November di Muntilan- Jawa Tengah jam 13.00 WIB.

ASY beserta keluarga mengucapkan banyak terima kasih pada semua yang telah hadir dan berparticipasi sehingga semua ritual berjalan dengan baik dan lancar.

Terima kasih khususnya diucapkan kepada sdr. Munawar Fuad Noeh yang telah hadir secara khusus dan berbaur dengan keluarga kami dalam hal ini.

Demikian berita duka ini disampaikan.


(ASY Centre)

ASY Hadiri Kongress KNPI di Bali

Selamat atas terpilihnya
Aziz Syamsuddin

Sebagai Ketua Umum KNPI versi Kongress Bali



ASY menghadiri Kongress KNPI/Pemuda di Hotel Aston- Denpasar-Bali tanggal 28 October- 2 November 2008. DR Aziz Syamsuddin terpilih sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2008-2011 setelah memperoleh suara terbanyak pada kongres ke-12 yang diselenggarakan di Denpasar Bali, Sabtu (1/11) dini hari.

Pemilihan Ketum pada putaran pertama, Aziz mampu mengumpulkan sebanyak 51 suara disusul A Riza Patria 30 suara, Eny M Saragih tiga suara, Munawar Fuad empat suara dan Gunawan Hidayat empat suara serta tak sah sebanyak dua suara. Sehingga pada putaran kedua yang dapat bertarung memperebutkan 92 suara yang berasal dari organisasi Kemasyarakatan pemuda (OKP) tingkat pusat, DPD KNPI propinsi se-Indonesia adalah Aziz Syamsuddin dan A Riza Patria.

Pada pemunggutan tersebut, suara yang diperoleh Aziz tetap unggul yakni 58 suara dan A Riza hanya mampu mengumpulkan sebanyak 34 suara serta dua suara tak sah.